Ada beragam jenis plafon yang tersedia dipasaran, dimana masing-masingnya kemiliki kelebihan dan keurangan. Dengan mengentauhi kelebihan dan kekurangan jenis plafon, tentu saja akan sangat mebnatu kita dalam menentukan pilihan terbaik untuk hunian rumah. Terlebih bagi mereka yang gemar bereksplorasi dalam desain rumah. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar macam-macam plafon rumah. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Plafon Gypsum
Jenis plafon pertama yang akan dibahas, yakni bernama plafon gypsum. Jenis yang satu ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh orang-orang, untuk pelengkap rumah modern maupun semi modern. Pasalnya, plafon gypsum menghadirkan beragam pilihan sehingga bisa kamu pilih sesuai konsep rumah.
Tak hanya itu, bahkan proses pemasangannya sangat mudah dan keberadaanya tidak sulit untuk kamu jumpai dipasaran. Menariknya lagi, jenis plafon gypsum menawarkan harga yang relative terjangkau lho. Menurut informasi yang didapat, harga plafon gypsum dipasaran dibanderol dengan kisaran Rp 50 – 60 ribu per lembar.
Keunggulan Plafon Gypsum
- Proses pemasangan yang lebih cepat dan mudah
- Hasil pemasangan yang rapi
- Menyediakan beragam model dan desain
- Tersedia berbagai pilihan material rangka
- Menawarkan harga yang relatif murah
Kekurangan Plafon Gypsum
- Tidak tahan terhadap air
- Daya tahan yang tidak terlalu bagus
Plafon Triplek
Sebelum kehadiran gypsum, jenis plafon triplek memang menjadi primadonanya bagi sebagian besar masyarakat kita. Material dari plafon yang satu ini terbuat dari bahan kayu triplek, dengan ketebalan berkisar antara 3 mm hingga 6 mm. Dilhat dari segi harga, plafon triplek pun jauh lebih murah dibanding plafon gypsum. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga plafon triplek ini tersedia diseluruh toko material bangunan.
Keunggulan Plafon Triplek
- Harga yang lebih murah
- Pemasangan yang mudah dan cepat
- Dapat dijadikan sebagai tumpuan
Kekurangan Plafon Triplek
- Tidak tahan terhadap air
- Hasil sambungan yang akan terlihat jelas
- Harus dilakukan pengecatan ulang.
Plafon Kayu
Di urutan berikutnya ada jenis plafon kayu atau lambersering, yang materialnya terbuat dari bahan olahan kayu dengan bentuk lembaran berukuran 1 x 9 cm. Kemudian lembaran tersebut akan dikeringkan agar kadar airnya menyusut, sehingga saat dipasang tidak akan mengalami proses penyusutan.
Plafon kayu menghadirkan tampilan yang begitu elegan karena masih dalam proses finishing, serta kayunya akan dipelitur dengan warna amai sehingga terkesan lebih natural. Pada umumnya, plafon kayu dibanderol dengan kisaran harga Rp 160 ribu – Rp 300 ribu per meter persegi (tergantung jenis).
Untuk harga dan jenis plafon kayu terbaik anda bisa baca disini : 3 Jenis Kayu Unggulan Untuk Plafon Kayu
Keunggulan Plafon Kayu
- Menyuguhkan tampilan yang lebih artistic
- Tidak akan mengalami penyusutan saat dipasang
- Ideal digunakan untuk tipe rumah modern bertema natural
Kekurangan Plafon Kayu
- Proses pengerjaan yang cukup sulit, sehingga memerlukan waktu lama
- Harga yang jauh lebih mahal dibanding plafon gypsum maupun triplek.
Plafon Metal
Sesuai dengan namanya, jenis plafon yang satu ini terbuat dari lempengan metal tipis yang diolah dengan cara diembos dan dicetak dalam beragam motif ukuran. Setelah itu, maka material yang telah dicetak tadi akan diukir dan dirapikan dengan finishing cat minyak serta berbagai warna sesuai pilihan. Plafon metal memiliki keunggulan dari daya tahannya yang bagi, karena sifatnya yang anti air dan anti rayap. Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika harga jualnya pun terbilang cukup mahal.
Keunggulan Plafon Metal
- Tahan terhadap air dan rayap
- Memiliki daya tahan bagus sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama
- Menyediakan berbagai varian motif ukiran
Kekurangan Plafon Metal
- Proses pengerjaan yang tidak mudah, sehingga membutuhkan keahlian khusus
- Pilihan harus disesuaikan dengan bentuk rumah
- Menawarkan harga yang relative mahal.
Plafon PVC
Jenis plafon yang satu ini mengusung material yang sama pada pipa air, yakni polyvinyl chloride alias PVC. Jenis plafon PVC sudah terbukti awet karena sifatnya yang tahan tergadap air, api, dan serangan rayap. Belum lagi bobotnya yang sangat ringan, sehingga sangat membantu dalam proses pengerjaannya menjadi cepat. Tak hanya itu, tersedia juga berbagai wrna dan motif yang bervariasi lho. Plafon PVC pada umumnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25 ribu – Rp 65 ribu per lembar.
Keunggulan Plafon PVC
- Memiliki bobot yang ringan
- Tahan terhadap air, api dan serangan rayap
- Menyediakan beragam varian warna
Kekurangan Plafon PVC
- Harga yang tergolong relative mahal
- Tidak bisa dilakukan pengecatan ulang, sehingga harus diganti dengan yang baru.
Bagaimana? sudahkah anda menemukan jenis plafon yang cocok untuk rumah anda? Demikian lah pembahasan kita kali ini tentang jenis-jenis plafon untuk rumah anda. Semoga bermanfaat, Terimakasih!