Memasang laminated flooring – Terdapat beberapa jenis lantai kayu yang beredar di pasaran. Ada lantai kayu solid (Jati & Merbau) yang sejak dari dulu sudah menjadi produk best seller, ada juga jenis lantai kayu sintetis yang saat ini cukup banyak diminati. Yaitu :
- Laminated Flooring
- Vinyl Flooring
- SPC Flooring
Dari beberapa cara Memasang lantai Kayu, Memasang Laminate Flooring terbilang paling gampang dan cepat dalam proses pemasangannya, juga tidak perlu belajar dalam waktu yang lama.
Sebab lantai kayu laminated memang di desain agar mudah di pasang dengan berbagai fitur pendukung yang dimilikinya.
Fitur Laminated Flooring
Double Click system dapat mempermudah proses lembaran papan laminated untuk saling terikat satu sama lain tanpa bantuan alat lain, seperti lem ataupun paku.
Hal ini juga yang menyebabkan biaya pemasangan lantai laminated jauh lebih murah dibandingkan lantai kayu solid dan ubin keramik.
Laminated Flooring merupakan material yang terapung tidak menempel pada permukaan utama (subFloor). Analogi pemasangan laminated ini mirip dengan menyusun puzzle dengan ukuran yang lebih besar. Umumnya pemasangan laminated Flooring tidak akan menghabiskan banyak waktu.
Namun begitu, mempercayakan pemasangan lantai kayu kepada ahlinya dengan biaya pasang yang murah adalah pilihan yang bijak. Karena meskipun gampang dalam cara pasangnya, tentu saja dibutuhkan peralatan pendukung dan juga pengalaman di bidangnya, karena hal itu akan menentukan baik dan tidaknya hasil dari pekerjaan pemasangan lantai kayu tersebut.
Dengan mempercayakan pekerjaan kepada tukangnya yang sudah biasa, maka anda hanya tinggal menonton saja dan menunggu hasilnya.
Anda bisa menggunakan Jasa pasang kami :
Tahapan Pemasangan Laminated Flooring
Dibawah ini adalah Step by step memasang laminated Flooring dibahas lengkap dan Detail.
1) Persipkan Alat dan Bahan
Alat-alat yang dibutuhkan
- Gergaji
- Palu
- Palu karet
- cutter /pisau
- Pensil
- Siku
- Pahat
- Kayu pemukul
Bahan-bahan yang di perlukan
- Permukaan lantai yang sudah bersih
- Laminated Flooring
- PolyFoam
- Lakban Plastik
Keterangan
Kayu Pemukul dibuat dari kepingan kayu dengan ukuran kecil sekitar 7cm x 20 cm dengan ketebalan kira-kira 3cm.
Polyfoam digunakan sebagai alas pembatas antara subfloor dan lembaran laminated. Fungsinya agar saat setelah di pasang lantai laminated bisa terlihat lebih rata, mengurangi kelembaban dan dapat meredam suara ketukan bila digunakan berjalan kaki.
2) Persiapan Permukaan Lantai
Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa laminated Flooring di klaim sebagai jenis lantai kayu sintetis yang paling mudah di pasang. Berbeda dengan lantai vinyl yang harus memastikan permukaan yang akan di pasangnya rata, dengan adanya polyfoam sebagai underlayer membuat lantai laminated tinggal pasang saja entah bagaimanapun kondisi permukaan lantai asalnya.
Sebab, nanti Polyfoam akan membantu meratakan bagian subfloor lantai jika ada sedikit gelombang atau lekukan nat keramik.
Dengan adanya Poyfoam di kombinasi dengan fitur double clik system membuat lantai laminated tidak membutuhkan bantuan lem.
Yang harus di pastikan, permukaan yang akan di pasang laminate ini tidak terhalang oleh benda apapun dan jika bisa dalam keadaan kering dan bersih.
3) Memasang Underlayer Polyfoam
Lapisi semua permukaan lantai dengan Polyfoam. Rekatkan lembaran polyfoam tersebut dengan lakban plastik yang sebelumnya sudah kita siapkan.
Rekatkan ujung-ujungnya hingga bersentuhan namun jangan sampai tumpang tindih. Gunakan pisau untuk merapihkan tepian underlayer pada dinding.
4) Mulai Memasang Laminated Flooring
Hindari memasang papan laminated dengan bagian lidah pengunci double click system berbatasan langsung dengan dinding. Sebaiknya potong lidah sebelum dipasang.
Hal ini berguna untuk lebih meratakan area lantai dan dinding juga bisa bagian lidah penguncinya bisa dimanfaatka untuk area sambungan dalam.
Pemotongan bisa menggunakan gergaji atau dengan cutter yang sudah di siapkan.
Pasang lembaran laminated menutupi dinding terpanjang. Mulai dari sisi kanan ke kiri. Beri jarak antara papan dan dinding. Dan pastikan alur lidah menghadap kebagian luar.
Sambungan antara laminated bisa dengan double click system. Agar lebih kuat bisa dibantu dengan pukulan-pukulan potongan kayu dan palu yang sudah di siapkan.
Pemasangan laminated flooring sebaiknya dilakukan seperti pada gamabar diatas.
Jangan sampai ujung-ujung lebar lembaran papan dibarisan pertama bertemu dengan ujung papan barisan kedua begitu seterusnya.
Hal ini dimaksudkan agar laminated flooring memiliki kuncian yang kuat antara lembaran satu dan lainnya. Selain itu juga akan membuat tampilan lantai lebih rapih.
Untuk memasang lembaran berikutnya, anda bisa menempelkan lembaran tersebut ke yang sudah terpasang dengan kondisi sudut 45 derajat sebelum kemudian di tekan dan pukul menggunakan kayu dan palu pemukul agar lembaran-lembaran ini bisa saling menempel.
5) Pemasangan Bagian Akhir
Pastikan setiap adanya celah sekitar 2-3 mili meter antara lamberan laminated dan dinding. Celah ini berfungsi sebagai tempat muai susut kayu, sebab meskipun tidak terbuat dari kayu asli, namun masih terdapat kemungkinan laminated flooring untuk memuai.
Agar lebih cantik, gunakan Plint kayu untuk menutupi setiap celah tersebut.
Plint merupakan panel yang berfungsi untuk menutup sudut dinding yang berbatasan dengan lantai. Plint juga bisa menjadikan tampilan lantai terlihat lebih cantik dan elegan.
Lantai Kayu yang instan bagi sebagian orang yang menyukai cara yang simple dan instan, dalam artian tidak membutuhkan proses yang lama dari saat anda memesan hingga anda bisa menggunakannya dirumah anda, dengan beberapa pertimbangan yang dibutuhkan seperti;
- Harganya lebih ekonomis dibanding Harga Lantai Kayu lainnya,
- Pemasangannya lebih cepat karena tidak perlu proses pengeleman dan finishing,
- Bisa dipasang diatas keramik atau juga Marmer,
- Juga tidak permanen dalam pemasangannya sehingga sewaktu-waktu anda bosan, anda bisa membongkarnya tanpa merusak lantai yang sudah ada seperti keramik ataupun marmer.
Tips Simple Merawat Laminated Flooring
Setelah pemasangan laminated Flooring selesai, kita tidak boleh melupakannya begitu saja, ada beberapa poin penting yang harus anda perhatikan agar lantai kayu laminated ini bisa awet terpasang.
- Jangan gunakan air berlebihan saat proses pengepelan. Meskipun terdapat lapisan pelindung pada laminated flooring namun bila terlalu sering menerima air terus menerus dengan volume yang besar, bisa menyebabkan air meresap kedalam dan bisa merusak laminated flooring.
- Gunakan Pel yang hampir kering dengan sedikit air. Gunakan air secukupnya untuk mengepel, bahkan jika bisa, kain pel hampir kering. Kira-kira saja apakah air tersebut bisa menyerap debu atau tidak.
- Cukup gunakan sapu. Kegiatan mengepel lantai tidak perlu terlalu sering. Jika tidak benar-benar kotor, cukup menggunakan sampu yang lembut dalam proses pembersihkannya.
- Jangan menggeser furnitur dan perabotan rumah. Tentu ini bertujuan agar tidak menggores lantai laminated.
- Jika bisa gunakan karet pada kaki-kaki funiture.
- Tidak menggunakan alas kaki. Alas kaki memiliki permukaan yang kasar yang bisa saja membuat permukaan laminated flooring tergores. Selain itu bisa jadi alas kaki ini membawa pasir-pasir yang bisa merusak permukaan lantai laminated. Lagi pula lebih enak berjalan diatas lantai kayu dengan bertelanjak kaki karena nyaman dan hangat.
Informasi lebih lengkap bisa anda dapatkan disini : Ilmu merawat lantai kayu yang benar
Laminated flooring merupakan lantai yang bisa menjadi alternatif pengganti lantai kayu solid. Meskipun demikian, mempertimbangkan menggunakan lantai kayu solid tidak boleh di lewatkan. Sebab akan banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan.
Pingback: 2 brand lantai kayu laminate pengganti parket solid